Apa itu Gulf Stream?
Gulf
Stream adalah salah satu sistem arus dunia yang kerap dikaji. Ia bermula di
Caribbean dan berakhir di utara Atlantik.Gulf Stream
dari Samudera Atlantik merupakan aliran samudera yang paling penting di dunia.
Arus itu merupakan mesin penghasil panas utama yang membawa air hangat dalam
jumlah besar ke bagian utara, yakni Eropa. Arus ini juga telah membuat suatu
pola pada samudera dan merupakan penentu permulaan zaman es utama. Terakhir,
penemuan ini merupakan kunci untuk pemahaman akan pola sirkulasi global dan
saling keterkaitannya antara samudera, cuaca dan iklim.
Sejarah Gulf Stream
Negarawan,
penemu dan ilmuwan Amerika, Benjamin Franklin merupakan yang pertama melakukan
penelitian ilmiah pada Gulf Stream dan menemukan kaitannya dengan cuaca dan
iklim dunia. Bagaimana Ditemukan?Benjamin Franklin waktu itu berangkat untuk
memetakan Gulf Stream guna mempercepat perjalanan kapal menyeberang Atlantik.
Dia kemudian berakhir dengan penemuan bahwa arus samudera merupakan faktor
utama iklim dan cuaca global.Sebenarnya arus permukaan samudera dicatat oleh
pelaut Norse begitu mereka berlayar melintas Atlantik. Columbus dan Ponce de
Leon mendeskripsi arus Gulf Stream sepanjang tepi pantai Florida dan selat
antara Florida dengan Cuba. Masalahnya tidak ada orang yang mencatat arus ini,
dan memetakannya atau mengetahui hubungan arus dengansistem samudera.
Pada
tahun 1769, seorang pegawai Inggris di Boston menulis surat ke London, mengeluh
packet Inggris (kapal-kapal kecil yang membawa penumpang dan surat ke koloni)
memakan waktu 2 minggu lebih lama di penyeberangan Atlantik daripada kapal
pedagang Amerika. Benjamin Franklin, perwakilan Amerika bagi London waktu itu,
mendengar laporan ini dan menolak untuk mempercayainya. Kapal packet merupakan
kapal yang cepat dan ringan, lagipula diawaki oleh orang-orang berpengalaman
dibandingkan dengan kapal pedagan Rhode Island yang berat.
Franklin
menyinggung hal itu dengan kapten pedagang Rhode Island ketika mengangkut
barang di London. Kapten ini mengatakan sebetulnya hal itu sepenuhnya benar
karena para penangkap paus Rhode Island mengajari para kapten pedagang Amerika
ini tentang Gulf Stream, sebuah arus berkecepatan 3 mph yang tersebar ke arah
timur dari New York dan New England sampai England. Kapten Amerika mengetahui
belokan baik utara maupun selatan ke arah barat. Dan menghindari arus kuat itu.
Ketika
Franklin mengeceknya, Gulf Stream tidak muncul di peta manapun, ataupun ada di
manual perkapalan Angkatan Laut Inggris manapun. Franklin mulai mewawancarai
pedagang dan kapten penangkap paus, mencatatnya pada peta dan memetakan
pengalaman mereka pada arus Gulf Stream ini. Para penangkap paus terutama
sangat mengetahui arus karena ikan paus cenderung berkumpul di sampingnya.
Pada
tahun 1770, Franklin telah menyiapkan peta yang detail dan deskripsi arusnya.
Angkatan Laut Inggris dan kapten pedagang, tidak mempercayainya dan menolak
untuk me-review informasinya. Pada tahun 1773 ketika ketegangan antara Inggris
dengan koloni, membuat Franklin menyembunyikan hasilnya dari Inggris.
Franklin
mulai secara teratur mengambil temperatur air setiap menyeberang samudera
Atlantik. Pada tahun 1783 dia telah melakukan 8 kali penyeberangan. Dia
kemudian dengan hati-hati memberikan tanda pada perjalanan kapalnya dan
menandai dengan temperature pada peta kapal.
Pada
perjalanannya terakhir dari Perancis ke Amerika, Franklin berbincang-bincang
dengan kapten mengenai mengikuti jalur tepi arus Gulf Stream. Ini memperlambat
perjalanan kapal karena kapal bergerak zigzag, maju mundur untuk mengambil air
panas sebagai bagian dari Gulf Stream dan air yang dingin sebagai bagian luar
darinya, sehinggak kelihatan ada batasannya.
Kapten
juga mengizinkan Franklin untuk mengambil temperatur permukaan dan bawah
permukaan yakni 20 dan 40 fathom(ukuran kedalaman air). Franklin merupakan
orang pertama yang memperhitungkan kedalaman arus samudera.
Franklin
menemukan bahwa Gulf Stream mengalirkan air hangat yang banyak dari Karibia ke
bagian utara Eropa untuk menghangat iklim. Dia memulai studi mengenai interaksi
antara angin dengan arus dan antara arus samudera dengan cuaca. Melalui paper
singkat dia menjelaskan data Gulf Stream yang telah dia kumpulkan. Akhirnya
menarik perhatian sains ke arus samudera dan efeknya pada iklim global.
Deskripsi
Franklin pada Gulf Stream merupakan yang paling mendetail sampai seorang
ilmuwan Jerman Alexander von Humbolt mempublikasi buku pada tahun 1814 tentang
Gulf Stream berdasarkan pengukurannya selama penyeberangan samudera 20 kali
lebih. Dua set itu mewakili awal studi ilmu oseanografi modern.
Itulah materi mengenai pengertian Gulf Stream dan Sejarahnya .. Klik disini untuk melihat materi selanjutnya yaitu materi mengenai pergerakan arus Gulf Stream dan dampaknya terhadap iklim dunia yang akan dipaparkan oleh sodari Sri Sintya Rahayu , dan Cyntia Mutiara .. :)